Unfair: Laporkan Tindak Kecurangan Pilkada Pakai Apps Ini

Unfair: Laporkan Tindak Kecurangan Pilkada Pakai Apps Ini - Pilkada serentak tinggal menghitung hari! Bagi Anda yang telah memiliki hak untuk mengikuti pemilihan kepala daerah yang akan berlangsung awal bulan Desember ini, sudahkah Anda tentukan calon 'imam' idaman yang akan menuntun kemajuan daerah Anda 5 tahun kedepan?

Perkembangan pesta demokrasi tahun ini berujung pada diresmikannya pemilihan kepala daerah secara serentak di seluruh Indonesia oleh ketua KPU Husni Kamil Manik (17/4). Pilkada semacam ini merupakan pertama kalinya dalam sejarah Indonesia bahkan dunia. Adapun dari berbagai sumber menyebutkan langkah ini diambil karena banyak faktor salah satunya efisiensi anggaran.

Tidak bisa dipungkiri bahwa teknik kecurangan dalam Pilkada mulai dari 'ongkos perahu' partai politik hingga jual beli suara sudah menjadi kebiasaan umum dan melekat di tiap individu. Mungkin setiap orang tahu kecurangan itu namun mereka enggan berbicara dan menganggap masalah ini bukanlah hal yang perlu dibesarkan.

Sebagai bentuk usaha agar pesta demokrasi tahun ini benar-benar berjalan dengan fair, terpantau dan pastinya meriah, KPU Kota Surabaya menelurkan beberapa apps hasil dari challenge yang diadakan beberapa saat lalu. Salah satunya yang paling menarik yaitu Unfair.

Unfair: Laporkan Tindak Kecurangan Pilkada Pakai Apps Ini

Unfair alias curang, dari namanya kita pasti langsung tahu aplikasi ini fokus pada tindak kecurangan yang mungkin terjadi pada pemilihan kepala daerah.

Aplikasi tersebut adalah karya Inovativo Creative Team di ajang #PahlawanMuda Apps Challenge yang terdiri dari empat mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS).

Digawangi oleh Andri Ma'ruf Anshori, ia menjelaskan bahwa Unfair dibuat untuk memudahkan pelaporan warga tentang adanya kecurangan-kecurangan dalam pemilihan kepala daerah. Seluruh laporan tersebut nantinya akan langsung diawasi oleh petugas lapangan KPU Surabaya.

Aplikasi ini masih difokuskan untuk wilayah Surabaya saja sehingga hanya warga asli yang memiliki NIK dan terdaftar menjadi DPT Pilkada Surabaya 2015 yang bisa masuk ke dalamnya.

Untuk mengirim sebuah laporan, warga tidak perlu bingung karena caranya cukup mudah. Setelah login ke aplikasi, dengan bukti sebuah foto yang menyatakan kecurangan, warga dapat menuangkan laporannya melalui form yang disediakan untuk selanjutnya ditangani oleh petugas.

Setiap laporan yang dikirim memiliki status diantaranya Diterima, Ditindak-lanjuti, Terlaksana, dan Ditolak. Warga tidak perlu panik akan kerahasiaan identitasnya karena aplikasi ini aman.

Unfair: Laporkan Tindak Kecurangan Pilkada Pakai Apps Ini

Bagi Anda warga Surabaya, mari kita jaga Pilkada ini agar terbebas dari kecurangan-kecurangan oknum yang tak bertanggung jawab dengan melaporkan kasus tersebut saat itu juga. Jangan buang hak pilih Anda karena hal tersebut sangat merugikan nasib daerah Anda namun sangat menguntungkan pihak-pihak tertentu.

Unfair tersedia secara gratis di Google Play Store. Untuk info terbaru mengenai aplikasi ini, Anda dapat bergabung di official pages nya disini.