Chelsea butuh kemenangan atas West Bromwich Albion di The Hawthorns, Sabtu (13/5/2017) dinihari WIB, untuk mengunci gelar juara. Akan tetapi, mereka tak mendapatkan kemenangan itu dengan mudah.
Turun dengan kekuatan terbaiknya, Chelsea kesulitan mencetak gol. West Brom bertahan dengan sangat solid dan membuat tim tamu sedikit frustrasi.
Melihat timnya tak kunjung menjebol gawang West Brom, Antonio Conte memasukkan Batshuayi pada menit ke-76 untuk menggantikan Pedro Rodriguez. Keputusan Conte itu terbukti sangat jitu.
Hanya enam menit setelah masuk ke lapangan, Batshuayi sukses memecahkan kebuntuan. Dia menyambar umpan dari Cesar Azpilicueta untuk membawa Chelsea memimpin 1-0.
Gol Batshuayi itu menjadi satu-satunya gol yang tercipta pada pertandingan ini. Berkat gol tersebut, Chelsea meraup tiga poin tambahan dan dipastikan menjadi juara.
Batshuayi sendiri sebenarnya bukanlah striker utama Chelsea. Penyerang Belgia yang didatangkan dari Marseille pada musim panas lalu itu lebih banyak menghuni bangku cadangan karena kalah bersaing dengan Diego Costa.
Batshuayi hingga sekarang baru main 18 kali di Premier League dan belum sekali pun menjadi starter. Sebelum laga melawan West Brom, penyerang berusia 23 tahun itu juga baru menyumbangkan satu gol di liga. Akan tetapi, gol keduanya di Premier League terbukti sangat berharga untuk Chelsea.
"Keindahan sepakbola, seorang pemain yang tak banyak bermain mencetak gol penentu untuk kejuaraan," kata gelandang Chelsea, Cesc Fabregas, soal gol Batshuayi.
Seusai pertandingan, Batshuayi mengekspresikan kegembiraannya melalui media sosial. Menurutnya, Tuhan memang menyukai pahlawan yang tak disangka-sangka.