Banyak pebisnis besar yang sukses di usia muda. Namun kesuksesan tersebut tidak diraih secara mudah.
Dengan mempelajari sejarah sukses mereka kita bisa menemukan strategi dan kiat-kiat khusus untuk sukses. Bila ingin memulai bisnis di usia muda dan mau sesukses mereka, kita bisa belajar dari kisah para pebisnis muda sukses berikut ini. Baca hingga tuntas ya.
Evan Spiegel – Snapchat
Aplikasi Snapchat begitu populer di kalangan anak muda. Lewat kisah perjalanan Evan Thomas Spiegel yang merupakan CEO sekaligus founder dari Snapchat, ada beberapa pelajaran yang bisa dipetik saat ingin membangun bisnis.
Spiegel mengatakan bahwa dalam berbisnis, sebaiknya lakukan hal yang berhubungan dengan passion. Ya, mulailah membangun bisnis dari hal-hal yang dicintai. Dengan passion, masalah apapun tidak akan mudah menghambat dan membuat patah arang untuk membangun bisnis. Inilah yang menjadi salah satu kunci kesuksesannya.
“Orang akan selalu memiliki opini tentang kalian, apa yang kalian lakukan tidak akan pernah cukup. Jadi carilah sesuatu yang penting dan kalian cintai (dalam berbisnis).” ujarnya seperti dikuti dari entrepreneur.
Mark Zuckerberg – Facebook
Di usianya yang terbilang muda, 33 tahun, Mark Zuckerberg telah berhasil menjadi salah satu orang terkaya di dunia. Keberhasilan tersebut memang tidak diraih secara instan. Selain itu banyak pengorbanan yang juga telah dilakukan Mark sepanjang membangun Facebook.
Mark mengatakan, kalau ingin sukses berbisnis perlu adanya inovasi dan keberanian untuk bergerak lebih cepat . “Bergeraklah lebih cepat dan pecahkan banyak hal. Jika kalian belum memecahkan suatu hal (memunculkan sesuatu yang baru/berinovasi), maka kalian tidak bergerak cukup cepat,” ujarnya dalam sebuah interview dengan Business Insider.
Joe Gebbia – Airbnb
Joe Gebbia dan kawannya Brian Chesky, merupakan pria dibalik kesuksesan Airbnb. Saat ini Joe baru berusia 36 tahun. Dirinya pernah mengatakan, dalam membangun bisnis, harus menghargai proses dan jangan berharap sukses diraih semudah membalikkan telapak tangan.
Dalam sebuah interview dengan iconeye, dirinya mengatakal, keuletan dalam membangun bisnisnya terbayarkan setelah waktu yang cukup lama. “Kesuksesan Airbnb tidak didapatkan dalam satu malam. Perjalanan kami sangat lamban (butuh waktu bertahun-tahun), lalu semuanya tiba-tiba langsung melesat dalam satu waktu. Inovasi terkait objek, manusia, dan desain (Airbnb), semua itu membutuhkan kesabaran tertentu.” ungkap Joe.
Kylie Jener – Kylie Cosmetics
Kepopuleran Kylie Jenner sebagai salah satu anggota keluarga Kardashians memang tak perlu dipertanyakan, tetapi hal itu tidak membuat wanita cantik berusia 19 tahun tersebut terlena begitu saja dengan kehidupannya.
Seolah sadar betul dengan metode SWOT (Strengths, Weaknesses, Oppurtunites, Threats) yang merupakan metode dasar dalam berbisnis, Kylie memanfaatkan kekuatan (Strength) yang dimilikinya yaitu popularitas di kalangan para fashionista, sosialita, dan anak-anak muda dalam memanfaatkan peluang (Opportunities) untuk memunculkan brand kosmetiknya sendiri, Kylie Cosmetics.
Berbagai langkah cerdas dilakukan Kylie bahkan sebelum peluncuran Kylie Cosmetics secara resmi, seperti posting di media sosial miliknya, membuat aplikasi khusus smartphone, dan lainnya. Seperti yang dilaporkan Elle Magazine, empat dari enam jenis lipstiknya yang launching perdana habis terjual dalam 10 menit saja!
Gibran Jokowi – Chili Pari
Terakhir, kalian juga bisa belajar dari Gibran Rakabuming Raka, anak dari presiden Indonesia, Joko Widodo. Dikenal sebagai sosok yang mandiri, Gibran tidak serta merta memanfaatkan nama sang ayah untuk kepentingan bisnis.
Gibran sendiri telah membangun bisnis katering miliknya di 2010 dengan pinjaman modal usaha dari bank. Tentu hal ini bisa dijadikan pelajaran, bahwa dalam berbisnis, pinjaman modal penting karena dengan tambahan modal bisnis dapat berkembang pesat.
Bisa dilihat, sekarang Gibran bukan hanya sukses dengan bisnis katering Chili Pari, tetapi juga melebarkan sayap di bidang kuliner seperti markobar dan yang lainnya.
 |
| Cara Memulai Bisnis dari 5 Pengusaha Muda Sukses Ini |
Evan Spiegel – Snapchat
Aplikasi Snapchat begitu populer di kalangan anak muda. Lewat kisah perjalanan Evan Thomas Spiegel yang merupakan CEO sekaligus founder dari Snapchat, ada beberapa pelajaran yang bisa dipetik saat ingin membangun bisnis.
Spiegel mengatakan bahwa dalam berbisnis, sebaiknya lakukan hal yang berhubungan dengan passion. Ya, mulailah membangun bisnis dari hal-hal yang dicintai. Dengan passion, masalah apapun tidak akan mudah menghambat dan membuat patah arang untuk membangun bisnis. Inilah yang menjadi salah satu kunci kesuksesannya.
“Orang akan selalu memiliki opini tentang kalian, apa yang kalian lakukan tidak akan pernah cukup. Jadi carilah sesuatu yang penting dan kalian cintai (dalam berbisnis).” ujarnya seperti dikuti dari entrepreneur.
Mark Zuckerberg – Facebook
Di usianya yang terbilang muda, 33 tahun, Mark Zuckerberg telah berhasil menjadi salah satu orang terkaya di dunia. Keberhasilan tersebut memang tidak diraih secara instan. Selain itu banyak pengorbanan yang juga telah dilakukan Mark sepanjang membangun Facebook.
Mark mengatakan, kalau ingin sukses berbisnis perlu adanya inovasi dan keberanian untuk bergerak lebih cepat . “Bergeraklah lebih cepat dan pecahkan banyak hal. Jika kalian belum memecahkan suatu hal (memunculkan sesuatu yang baru/berinovasi), maka kalian tidak bergerak cukup cepat,” ujarnya dalam sebuah interview dengan Business Insider.
Joe Gebbia – Airbnb
Joe Gebbia dan kawannya Brian Chesky, merupakan pria dibalik kesuksesan Airbnb. Saat ini Joe baru berusia 36 tahun. Dirinya pernah mengatakan, dalam membangun bisnis, harus menghargai proses dan jangan berharap sukses diraih semudah membalikkan telapak tangan.
Dalam sebuah interview dengan iconeye, dirinya mengatakal, keuletan dalam membangun bisnisnya terbayarkan setelah waktu yang cukup lama. “Kesuksesan Airbnb tidak didapatkan dalam satu malam. Perjalanan kami sangat lamban (butuh waktu bertahun-tahun), lalu semuanya tiba-tiba langsung melesat dalam satu waktu. Inovasi terkait objek, manusia, dan desain (Airbnb), semua itu membutuhkan kesabaran tertentu.” ungkap Joe.
Kylie Jener – Kylie Cosmetics
Kepopuleran Kylie Jenner sebagai salah satu anggota keluarga Kardashians memang tak perlu dipertanyakan, tetapi hal itu tidak membuat wanita cantik berusia 19 tahun tersebut terlena begitu saja dengan kehidupannya.
Seolah sadar betul dengan metode SWOT (Strengths, Weaknesses, Oppurtunites, Threats) yang merupakan metode dasar dalam berbisnis, Kylie memanfaatkan kekuatan (Strength) yang dimilikinya yaitu popularitas di kalangan para fashionista, sosialita, dan anak-anak muda dalam memanfaatkan peluang (Opportunities) untuk memunculkan brand kosmetiknya sendiri, Kylie Cosmetics.
Berbagai langkah cerdas dilakukan Kylie bahkan sebelum peluncuran Kylie Cosmetics secara resmi, seperti posting di media sosial miliknya, membuat aplikasi khusus smartphone, dan lainnya. Seperti yang dilaporkan Elle Magazine, empat dari enam jenis lipstiknya yang launching perdana habis terjual dalam 10 menit saja!
Gibran Jokowi – Chili Pari
Terakhir, kalian juga bisa belajar dari Gibran Rakabuming Raka, anak dari presiden Indonesia, Joko Widodo. Dikenal sebagai sosok yang mandiri, Gibran tidak serta merta memanfaatkan nama sang ayah untuk kepentingan bisnis.
Gibran sendiri telah membangun bisnis katering miliknya di 2010 dengan pinjaman modal usaha dari bank. Tentu hal ini bisa dijadikan pelajaran, bahwa dalam berbisnis, pinjaman modal penting karena dengan tambahan modal bisnis dapat berkembang pesat.
Bisa dilihat, sekarang Gibran bukan hanya sukses dengan bisnis katering Chili Pari, tetapi juga melebarkan sayap di bidang kuliner seperti markobar dan yang lainnya.