Tanpa Disadari, Hal Ini Bikin Pengeluaran Belanja Jadi Membesar

Tanpa Disadari, Hal Ini Bikin Pengeluaran Belanja Jadi Membesar
Dari hal kecil seperti mahalnya biaya ongkos kirim (ongkir), tidak tahu adanya pajak barang, hingga kurang manfaatkan diskon dan voucher jadi penyebab yang tidak disadari menyebabkan pengeluaran belanja jadi bengkak. Ada hal lainnnya.

Beberapa hal kerap membuat pengeluaran ketika belanja menjadi bengkak tanpa disadari. Niat berhemat menjadi buyar ketika mengetahui telah salah strategi saat belanja. Oleh karena itu, ada baiknya menelaah apa saja hal-hal yang berpotensi menggerogoti uang belanja.

Ingat, rupiah demi rupiah sangatlah berharga. Sayang sekali apabila terbuang percuma tanpa disadari. Sebelum menyesal lebih jauh, cobalah untuk lebih teliti ketika berbelanja. Salah satu yang perlu menjadi perhatian saat kita belanja online.

Cek biaya ongkir

Pernahkah membeli barang secara online dan ternyata ongkos kirim alias ongkir yang harus dibayar lebih mahal daripada harga barang? Sebenarnya kita dapat mensiasati biaya ini dengan cara mencari penjual yang sedang memberikan promo gratis biaya pengiriman. Atau, pilih penjual yang lokasinya tak terlalu jauh dengan tempat tinggal sehingga biaya kirim tidak terlalu besar.

Hal ini juga berlaku untuk belanja konvensional. Mungkin saja sesekali seseorang bernafsu mendatangi mal A karena ada barang yang sedang diskon besar. Atau, ingin mendatangi suatu acara yang menjual barang-barang diskon. Perhitungkan pula ongkos transportasi menuju mal atau lokasi tersebut. Apabila ongkosnya tak sebanding dengan diskon yang diperoleh, percuma bukan?

Ada pajak yang bikin barang mahal


Pajak kadangkala membuat biaya belanja. Khususnya ketika kita belanja di luar negeri . Sebelum belanja di luar negeri untuk dibawa ke tanah air, perhatikan peraturan soal pajak. Misalnya, ada negara yang tidak mengenakan pajak untuk pembelian pakaian di bawah US$100.
Bandingkan harga secara online

Membandingkan harga barang dari satu toko ke toko lain tentu membuang waktu dan biaya. Namun, perkara membandingkan ini lebih mudah prakteknya apabila belanja secara online. Sebelum membeli sesuatu, sempatkan membandingkan harganya antara toko online lainnya.

Waktu yang kurang tepat

Seringkali, waktu belanja juga berpengaruh terhadap harga. Misalnya untuk barang elektronik, apabila menunggu dengan sabar model baru, maka model lama akan turun harga. Begitu pula dengan barang lain seperti pakaian, ada kalanya membeli saat cuci gudang adalah pilihan terbaik untuk berhemat.

Ya, bisa jadi seseorang mengeluarkan rupiah jauh lebih banyak untuk barang yang sama dibandingkan orang lain hanya karena melakukan pembelian di waktu yang berbeda.

Tidak manfaatkan kupon diskon

Kombinasikan penjualan dengan kupon diskon, atau bahkan sekarang ini banyak kode voucher yang bisa dgunakan untuk berhemat ketika berbelanja secara online. Luangkan waktu berburu kupon diskon di situs-situs tertentu. Atau, cobalah berlangganan newsletter di situs belanja favorit untuk mendapatkan kode tersebut.

Tidak memikirkan barang substitusi

Ketika barang incaran tidak sesuai dengan anggaran, pikirkanlah alternatif mencari barang serupa tetapi lebih murah harganya. Tak hanya dari merek yang berbeda, turunkanlah pilihan dengan mencari jenis yang lain tetapi fungsinya sama.

Perluas pilihan belanja


Pertimbangkan pilihan belanja yang tak biasanya. Jika biasanya hanya mendatangi mal atau hanya melihat-lihat toko online yang itu-itu saja, maka tertutuplah peluang mendapatkan harga murah di tempat lain.